Jumat, 29 Januari 2016

Tugas 4 (Hukum dan pranata pembangunan) # faktor penghambat pembangunan kontruksi

Nofal Rian | 3tb02 | 26313483 (tugas 4)

Abstract

Suksesnya sebuah proyek konstruksi sangat tergantung dari kerja sama antara pihak-pihak yang terlibat didalamnya, yaitu pemilik bangunan, kontraktor dan perencana proyek. Banyal factorfaktor yang dapat menghambat pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi. Keberhasilan melaksanakan proyek konstruksi tepat pada waktunya tanpa ada suatu hambatan yang berarti dalam pelaksanaannya adalah salah satu tujuan terpenting. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui factor-faktor prnghambat pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi . Penelitian ini menggunakan metode kuisioner untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Penyebaran kuisioner ditujukan kepada konsultan dan kontraktor yang ada di Sulawesi Tengah. Metode analisis digunakan adalah nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwah urutan faktor penghambat pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi adalah faktor diluar kemampuan kontraktor, faktor peralatan, faktor materi.

Penyebab Hambatan Proyek
    Proses pengendalian proyek sangat penting, namun tidak jarang pada
waktu pelaksanaaannya tidak berjalan sesuai rencana. Berdasarkan pengalaman- pengalaman faktor penghambat pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi harus diperhitungkan dan dipertimbangkan secara matang jika proyek akan dilaksanakan (Joyosukarto, 2006).
Dalam pengalaman-pengalaman tersebut dapat disimpulkan faktor-faktor
penghambat pengendalian proyek:
a. Ketidakjelasan pendefinisian proyek
     Pada proyek dengan ukuran dan kompleksitas besar, yang melibatkan banyak
     organisasi dan banyak kegiatan yang saling terkait, maka timbul maslah kesulitan
     koordinasi dan komunikasi. Kesulitan dapat pula timbul karena kerumitan pendefinisian
     struktur organisasi proyek yang dibuat oleh perencana.
       b. Koordinasi dan komunikasi
    Koordinsasi dan komunikasi yang tidak kantinyu dan tidak melibatkan organisasi yang
    terlibat akan mengakibatkan kesalahan informasi  sehingga informasi yang disampaikan
    tidak tepat.
       c. Faktor tenaga kerja
    Sumber daya manusia non teknis dalam hal ini pengawas atau instruktur kurang ahli
    dibidangnya atau kurang berpengalaman dapat menyebabkan proyek menjadi tidak
    efektif dan kurang akurat. Demikian pula kualitas sumber daya manusia lainnya yang
    terlibat dalam proyek konstruksi.
      d. Faktor pendanaan
               Adanya krisis ekonomi dan kurang kuatnya institusi pendanaan mengakibatkan
               kegiatan konstruksi mengalami keterlambatan.
      e. Pemasokan barang/material
    Pemasokan barang harus tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah dibuat.

      f. Pengadaan peralatan
          Pengadaan peralatan konstruksi harus sesuai waktu kedatangannnya dengan bahan
          material yang akan menggunakan peralatan. 


      g. Faktor disain
    pekerjaan gambar (drawing) sudah harus siap dan telah disetujui oleh institut/personil
    yang berkompoten.
      h. Faktor keamanan
        Faktor keamanan di lingkungan lokasi proyek konstruksi harus diperketat untuk
        menghindari penjarahan yang dilakukan oleh penduduk disekitar lokasi yakni dengan
        meningkatkan jumlah anggota satuan pengaman.
       i. Pengembangan komunitas (community development)
         Perlunya sosialisasi dan perekrutan tenaga kasar untuk menghindari dan mengurangi
         premanisasi dilokasi sekitar proyek.
     
       j. Faktor infrastruktur
      Infrastruktur sudah harus disiapkan dan dibenahi sebelum material maupun
      peralatan-peralatan berat datang. 

    #sumber : http://e-journal.uajy.ac.id/1507/


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar